Pertanian Selaras dengan Penjagaan Hutan

Dipublikasikan oleh admin pada

Pangan, sebagai kebutuhan dasar manusia, sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih dan perlu diutamakan ketimbang yang lainnya. Termasuk pertanian, memperhatikan setiap detail distribusi produk pangan dari produsen hingga konsumen adalah keharusan. Acara yang diadakan oleh TaniHub pada 13 Maret 2020 ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dalam pidatonya beliau mengatakan bahwa pertanian menjanjikan kehidupan yang baik bagi masyarakat, karena mengurus pertanian berarti mengurusi bangsa dan selalu berinteraksi dengan petani.

Sama seperti hutan, produk yang dihasilkan dari hutan adalah sumber pangan. Bedanya, produk hutan tidak hanya pangan, namun juga sumber obat, kayu, dan pengatur ekologi. Sehingga pertanian dan hutan memerankan fungsi yang sama, yakni ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Sebagai penyelenggara acara sekaligus lomba, TaniHub merupakan perusahaan digital rintisan (startup) di bidang pertanian yang memiliki visi ”Agriculture for Everyone” yang berupaya melakukan terobosan-terobosan kreatif untuk mendekatkan diri baik kepada petani dan juga masyarakat secara luas.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, saat menyampaikan pidatonya pada TaniTalks

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, saat menyampaikan pidatonya pada TaniTalks

Salah satu terobosan yang digagas oleh TaniHub adalah dengan mengelar TaniHack Vol.1, sebuah kompetisi tingkat nasional yang bertujuan mencari karya visual terbaik untuk keperluan Packing and Processing Center (PPC). Lomba ide desain layout untuk PPC atau Packing House mulai dibuka sejak Januari 2020 untuk kalangan mahasiswa dan umum. Kemudian, peserta diseleksi sejak awal Maret 2020. Lomba ini bertujuan untuk mendapatkan desain terbaik dan efisien untuk kebutuhan produksi pertanian menjadi bahan pangan, serta mensosialisasikan packing house TaniSupply ke semua kalangan, terutama petani lokal.

Kompetisi TaniHack Vol 1 ini juga diadakan dengan maksud agar masyarakat yang memiki keahlian dalam bidang desain visual dan arsitektur, yang secara tidak langsung telah membantu pertanian Indonesia karena proses pascapanen yang dilalui petani dapat lebih efisien.

TaniTalks bersama Dr. Tomy Perdana,Sp.,MM (Dosen Agribisnis UNPAD) dan Michael Jovan Sugianto (Production Manager TaniSupply dan Co-Founder TaniHub)

TaniTalks bersama Dr. Tomy Perdana,Sp.,MM (Dosen Agribisnis UNPAD) dan Michael Jovan Sugianto (Production Manager TaniSupply dan Co-Founder TaniHub)

Di akhir acara, TaniHack Vol. 1 memilih 5 finalis dari 150 pendaftar yang terseleksi. Dari hasil penyisihan dari babak awal terpilih lima finalis yang kemudian dipilih 2 tim untuk mendapatkan juara. Juara 1 ialah Priyatna Dwinanda asal Bali dan Juara 2 diraih oleh Dwi Aji Setiawan asal Gresik.

Di acara ini, juga digelar TaniTalks yang merupakan forum edukasi untuk membahas isu-isu seputar dunia pertanian. Hadir juga sebagai pembicara, Dr. Tomy Perdana,Sp.,MM (Dosen Agribisnis UNPAD) dan Michael Jovan Sugianto (Production Manager TaniSupply dan Co-Founder TaniHub).

Michael Jovan Sugianto memiliki harapan yang disampaikan lewat TaniTalks, beliau berharap agar masyarakat dapat memahami peran teknologi dalam menjaga kualitas hasil panen, memahami hubungan antara pengelolaan pascapanen dengan harga pasar pada produk pertanian, dan tentunya membuka ruang kolaborasi berbagai pengiat untuk memajukan bidang pertanian. 

Hal yang sama juga diungkapkan Dr. Tomy Perdana,Sp.,MM (Dosen Agribisnis UNPAD), beliau mengatakan bahwa perlunya rakyat Indonesia mencintai dan merasa antusias untuk membeli produk-produk pertanian dalam negeri yang harapnya kualitas dan kuantitas produk pertanian Indonesia meningkat dan dapat mensejahterahkan para petani. 

Saya (Marilop) bersama dengan Uty, rekan dari sesama sukarelawan Hutan Itu Indonesia

Saya (Marilop) bersama dengan Uty, rekan dari sesama sukarelawan Hutan Itu Indonesia

Di sini, kita melihat bahwa kesamaan visi dan misi antara pertanian dan hutan sudah seharusnya sejalan dengan selaras karena keberadaannya sangat mempengaruhi kebutuhan dasar manusia.

Penulis: Marilop

Editor: Putri Hana Syafitri (Uty) 


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *